Rabu, 23 Oktober 2013

CBIS dan perbedaannya dari SIA ,SIM ,DSS/SPK ,OA ,Sistem Pakar, Expert System

A. Pengertian CBIS
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. 
Penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer misalnya,merupakan salah satu alternatif jawaban yang tepat jika pihak manajemenmenginginkan suatu sumber informasi yang dapat menghasilkan masukansesuai yang diinginkannya.
Istilah-istilah yang terkait dengan CBIS adalahdata, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer.DataBanyak terdapat pengertian data yang dirangkum dari berbagai sumber.Bagian ini akan mengutip tiga pengertian data dari sudut pandang yang berbeda-beda.

1.Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkansebagai istilah yang berasal dari
    kata “datum” yang berarti fakta atau  bahan-bahan keterangan.

2.Dari sudut pandang bisnis, terdapat pengertian data bisnis sebagai berikut :
   “Business data is an organization's description of things (resources) and
    events (transactions) that it faces”.

   Jadi data, dalam hal ini disebut sebagai data bisnis, merupakan deskripsiorganisasi tentang sesuatu                   (resources) dan kejadian (transactions) yangterjadi.

3.Pengertian yang lain mengat
   akan bahwa “data is the description of thingsand events that we face”.
   Data merupakan deskripsi dari sesuatu dankejadian yang kita hadapi.
 
    Jadi pada intinya, data merupakan  kenyataan yang menggambarkansuatu kejadian dan merupakan
kesatuan nyata yang nantinya akan digunakansebagai bahan dasar suatu informasi.


Informasi Berikut juga akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber.

1.      Menurut Gordon B. Davis     dalam bukunya Management InformationsSystem : ConceptualFoundations, Structures, and Development menyebutinformasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalamkeputusan sekarang maupun masa depan.

2.      Menurut Barry E. Cushing     dalam buku Accounting Information Systemand Business Organization,         dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatuyang menunjukkan hasil pengolahan data yang       diorganisasi dan bergunakepada orang yang menerimanya.

3.      Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden     dalam buku ManagementControl Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, itemyang menambah pengetahuan bagi penggunanya.

4.      Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin    dalam bukunyaAccounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakaninformasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapatdigunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.

Dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwainformasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilansuatu keputusan.Sistem Informasi

Sistem Informasi

 merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasiyang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakaninformasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemenyang membutuhkannya.

Berbasis Komputer 

Sistem Informasi “berbasis computer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi.
 Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakankomputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sisteminformasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpaadanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalamkenyataannya selalu
 berhubungan dengan istilah “computer – based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Sub sistem dari CBIS adalah:
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Pakar .

1.Pengertian Dari Sistim Informasi Akutansi  (SIA):
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, menggolongkan, mengolah, menganalisa dan komunikasikan informasi keuangan yang relevan untuk pengambilan keputusan kepada pihak-pihak luar (seperti inspeksi pajak, investor dan kreditur ) dan pihak-pihak dalam (terutama manajemen ).

2. Pengertian Dari SIM :

Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah(Mc.Leod,1995)

3. Pengertian Dari DSS / SPK :

Sistem Pendukung Keputusan adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu pengambil keputusan dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur.



4.Otomatisasi Kantor (office Automation)
Otomatisasi Kantor merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan demi meningkatkan produktifitas pekerjaan.
Dimulai pada tahun 1964, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape / Selectric Typewriter ( MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis .

5.Pengerian Dari ES / SP :
Menurut pengertian Sistem pakar adalah: suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik.
Bentuk umum sistem pakar adalah suatu program yang dibuat berdasarkan suatu set aturan yang menganalisis informasi (biasanya diberikan oleh pengguna suatu sistem) mengenai suatu kelas masalah spesifik serta analisis matematis dari masalah tersebut.Tergantung dari desainnya, sistem pakar juga mamupu merekomendasikan suatu rangkaian tindakan pengguna untuk dapat menerapkan koreksi. Sistem ini memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar